Redynews.com, PELALAWAN - Investigasi tim kesalah satu SPBU yang berada di pangkalan kerinci berhasil mengungkap adanya kerjasama pihak SPBU dan mafia minyak bersubsidi inisial WK berdasarkan keterangan wawancara dengan petugas SPBU dan supir truk coltdiesel yang melangsir BBM Bersubsidi, Selasa, 03/09/2024.
Awak tim yang menerima informasi dari petugas dan supir truk yang mengangkut atau melangsir minyak dari SPBU 14.283.692 bahwa mengenai minyak bersubsidi jenis solar yang dilangsir telah seizin humas yang bernama inisial (AP).
Petugas juga mengatakan sesuai hasil rekaman yang ada pada awak tim, bahwa AP yang mengatur dan membagi minyak bersubsidi jenis solar kepada mafia inisial WK.
"Berdasarkan UU No.22 Tahun 2001 pasal 55 tentang minyak dan gas bumi, dimana setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi pemerintah dapat dipidana dengan pidana paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp.60 Miliar"
Selanjutnya, tim akan membuat laporan yang ditujukan kepada SKK-Migas sebagai penindak dan diteruskan ke Polda Riau agar para mafia BBM Bersubsidi di kabupaten pelalawan ini dapat ditindak tegas.
(Tim)
