Redynews.com, Kampar, - Menjelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, Polres Kampar menyelenggarakan Cooling System yang melibatkan Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kampar. Acara ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat selama proses pemilihan.
Acara yang diadakan di Lapangan Tembak Outdoor Yuniar Ari Darmawan Polres Kampar, Senin (25/11/2024), dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Komisioner KPU Riau, Pj. Bupati Kampar, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, S.I.K, Dandim 0313/KPR, Danyonif 132 Bima Sakit, Ketua PN, Kajari, Ketua KPU Kabupaten Kampar, Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar, semua pasangan calon Bupati/Wakil Bupati, dan para undangan lainnya.
Kapolres Kampar Ajak Jalin Silaturahmi dan Persatuan
Dalam sambutannya, Kapolres Kampar menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan menjalin silaturahmi dengan baik di tengah perbedaan pilihan. "Kita harus menjadi contoh dan penuntun dalam berpolitik secara santun," ujar AKBP Ronald Sumaja.
Beliau juga mengingatkan bahwa pilkada merupakan proses demokrasi yang penting dan harus dijalankan dengan baik. "Harapan kita semua agar pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkompeten dan berintegritas tinggi," tambahnya.
Sinergi Forkopimda Jaga Stabilitas Daerah
Pj. Bupati Kampar yang diwakili oleh Kasatpol PP Arizon, SE, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas daerah. "Perbedaan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun jangan sampai perbedaan tersebut memecah belah persatuan kita," kata Arizon.
Acara Cooling System ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Kampar. Sinergi antar Forkopimda dan semua elemen masyarakat sangat diperlukan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman dan demokratis.
"Semoga acara ini dapat menjalin silaturahmi dan menciptakan suasana yang kondusif sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis," harap AKBP Ronald Sumaja.
