Redynews.com,Kuantan Singingi,-Pjs Bupati Kuansing, drg. Sri Sadono Mulyanto, M. Han bersana Ikatan Bidan Indosnesia (IBI) siap mewujudkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) Preventif.
Hal itu disampaikan Pjs Bupati saat membuka Seminar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke- 73 Ikatan Bidan Indonesia Tahun 2024, di SMAN Pintar Provinsi Riau Teluk Kuantan, belum lama ini.
Pjs Bupati Kuansing, menyebutkan upaya untuk meningkatkan Integrasi Layanan Primer (ILP) Preventif. "Konsepnya adalah menyehatkan bukan mengobati. Screening kesehatan itu perlu dilakukan dalam mencegah adanya penyakit.
"Sekarang semua orang bisa menikmati layanan Posyandu, mulai dari bayi sampai ke lansia. Untuk itu, peranan para bidan sangat diperlukan dalam mewujudkan ILP Preventif tersebut," katanya.
Sri Sadono Mulyanto, mengatakan peranan bidan dalam menjaga sistem ketahanan Nasional itu dimulai dari keluarga. Jadi, sinergitas dan kolaborasi antara bidan dan keluarga atau masyarakat sangat diperlukan.
Menurutnya tugas bidan tidak hanya membantu proses melahirkan saja, namun dimulai dari sosialisasi kepada para pengantin baru, ibu hamil, persalinan, hingga memantau pertumbuhan bayi.
Semua proses harus dijaga dan dikawal agar dapat meningkatkan angka harapan hidup, menurunkan angka kelahiran bayi dengan berat badan rendah, stunting dan gizi buruk, sebagai bagian dari program Nasional.
Terakhir ia mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dedikasi dari para Bidan di Kuansing. "Pemerintah Kabupaten tentunya sangat bergantung kepada para bidan dalam menjaga supaya Posyandu, Pustu, Puskesmas dan tingkatan ke atasnya dapat memberikan pelayanan dengan baik,"katanya.
Hadir dalam acara ini Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Anggota IBI Riau Darmiati, SKM., M. Kes, dr. Nopriendi, SpOG selaku Narasumber, Bhayangkari Kuansing, DWP Kuansing, serta segenap anggota yang tergabung dalam IBI Cabang Kuansing